Padan Kata Imamah dengan Amirah

Angin apa inii?? Imamah dan Amirah memang hampir sama artinya. Ya Allah, orang tuaku memang memberi nama padaku Imamah Fikriyati Azizah karena mereka berharap aku akan menjadi seorang Pemimpin Wanita yang pandai dan Mulia atau Perkasa, tapi apa menjadi Amirah di Rohis adalah jawabannya? Aku belum pantas menjadi Amirah, Ya Allah!! Dan belum punya niat untuk memantaskannya. Aku masih terlalu lemah, terlalu keduniawiahan, terlalu malas, terlalu, dan terlalu, ya Allah aku minta maaf sebelumnya. Aku takut tidak amanah, takut bersalah, takut tidak bisa membawa kawan-kawanku ke jalan-Mu, karena semakin berganti hari, aku malah merasa jauh dari-Mu. Takut ya Allah...!!!

Aku belum bisa sepenuhnya menjaga hubungan dengan yang ikhwan, kalau dengan ikhwan Romansa insya Allah bisa, tapi kalau ikhwan di kelas, di rumah, di facebook aku masih perlu banyak menjaga interaksiku sama mereka. Emang sih, dari SMP kelas 9 sampai sekarang, aku nggak pernah sedikitpun pegangan tangan (salaman), menapuk bahu, atau lainnya.. Tapi untuk masalah berbicara langsung tanpa hijab, rasanya sulit banget  untuk jaga mata, jaga hati, dan jaga lisan. :'( Aku pingin nangis ya Allah, aku bahan masih simpang siur di 'ibadah mahdhah), masih berharap pada nyontek *Astaghfirullah*. Mau jadi apa Romansa kalau kayak gini ceritanya??

Ya Allah,, apa yang membuat mereka memilihku? Ya Allah, aku nggak mau kalau harus jadi seseorang yang "fanatis Islam" dan "likok-likok" Ya Allah, aku baru saja sembuh dari kegalauan, dan sekarang harus galau lagi?? Aku malu cerita ini sebenarnya, tapi aku pingin cerita, agar bebanku berkurang.

Ya Allah, aku takut kalau tiba-tiba saja aku menjadi orang lain, mungkin saja menjadi seperti Mbak Ummah atau Mbak Tika yang mereka pernah menjabat sebagai Amirah. :'( Takut Ya Allah!!!

Aku ingat kata-kata itu, kata-kata Mbak Tika, hari Senin, 20 Mei 2011 di Masjid Baiturrahiin saat pemilihan Amir, sebelum beliau-nya pulang, "Titip Romansa ya, Dek" dan anehnya, secepat kilat aku segera membalas, "Insya Allah, Mbak"

Ya Allah, bahkan aku telah berjanji pada-Mu, aku dititipi Romansa ya Allah, bantu aku untuk menautkan ke jalan-Mu selalu, bantu aku berbenah, menjadi seorang akhwat yang Engkau sayangi, konsisten pada perkataan senditi, dakwah melalui apa saja yang aku bisa dan menerapkannya :) Aku terlalu mencintai-Mu, Allah!!!

Sebelum berangkat Outbond Sabtu, 5 Maret 2011

Aku sayang kalian, Sahabat-sahabat Allah.. Tapi aku takut untuk menjadi yang di depan, aku ingin berdiri berjajar lurus sama temen-temen, bercerita dan berbagi rasa tentang kuasa Allah, tentang Surga Akhirat, tentang Surga Dunia, tentang dakwah kita. Aku sayang Romansa!!
Aku harus membulatkan tekad, apapun yang terjadi dengan Romansa, aku akan setia dan bertanggungjawab di dalamnya karena Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Bantu aku, ya Allah, dukung aku, Sahabatku!!