Waktu
siang-siang bolong aku buka facebook pakai hape jadulku, nama abangku menyembul
di timeline. Ada note yang ia tag dengan
judul “lomba menulis bertemakan
ideologi si muka buku (Facebookisme)”. Wohoo..
aku emang lagi kangen nulis. Dan kebetulan banget ada ajakan buat ikut event ini.
Facebook
adalah aliran baru. Face-book-isme.
Ngomong-ngomong soal Facebookisme, aku lihat ada tiga kata sehingga membentuk
klausa tersebut. Aku nggak tahu kamusku valid
apa nggak. Tapi ternyata kata ‘face’ artinya
nggak cuma muka.
Face (feis) 1 muka; 2 pihak depan; 3 kelakuan kurang ajar; in ~ of, berhadapan dengan; in the ~ of, 1 sekalipun; 2 dengan pengharapan; on the ~ of it; 1 segera; 2 selayang pandang; vb mellihat mukanya; 2 berhadapan; 3 menemui.
Setelah
face ada kata book. Di SD dulu bu guru atau pak guru sering mendikte kata itu.
Jadi, jelas-lah kalau artinya buku. Lagian di kamusku artinya juga cuma itu.
Hehee.