Kamis, 01 September 2011

Aku dan Segala Keraguanku (Topik >> Siapa Ima??)

Enak nggak sih jadi Ima? Ya ya ya,,
Saya bingung mau nulis apa..
Jadi Ima itu enak enak nggak enak. Enaknya, kalau Ima bisa bener-bener menjiwai jadi Ima. Nggak enaknya, kalau Ima cuma jadi Ima. Bingung, kan?? Sama, ane juga bingung.
Dari kecil sampai segedhe ini, banyak banget cerita yang ada di kanan kiriku, bahkan cerita itu berasal dari dalam diriku sendiri.
Menjadi Ima, selalu aneh aku rasakan. Ima itu kayak cuma nama yang punya tubuh dan diberi ruh sama Tuhan. Herannya, Ima selalu jadi Ima. Eh, salah.. Ima kadang juga jadi orang lain dinng. Ima sering menjadi orang-orang yang konon dibenci sama Ima.
"Ima", aku sering berpikir. Ah, aku ini bisa sebesar dan mencapai apa yang aku pengen juga karena
orang-orang yang buruk di mataku itu, kan? Justru mereka-lah motivator terbesarku, tanpa mereka tahu ataupun menyadari. Ya,, mereka!! Orang-orang yang di mataku selalu ada tanda petik. Mereka berperan di perjalanan mimpiku.
Tapi, Aku kadang tidak jenak dengan masalah ini. Aku ingin jauh-jauh lari. Karena sebeneranya, membenci mereka juga tidak selamanya baik buatkku, hal buruk pun banyak terjadi. Aku terlalu fokus pada kebencian itu.
Kebencian itu lebih menjadi penyakit daripada menjadi pemicu. Kebencian itulah yang sesungguhnya membuatku nampak seperti pemikir berat. Bahkan beberapa kali aku sempat berpikir kalau setiap makanan yang masuk ke perut, tiba-tiba habis karena energinya hanya tersedot pikiran-pikiran tak berguna itu. Kalau istilah Arabnya tabdzir atau sia-sia, semua yang masuk ke dalam tubuhku hanya menjadi api yang membakar kayu bakar. Aku benci ketika aku membenci, aku benci keadaan seperti ini.
Oke oke,, kembali ke topik, soal siapa Ima.
Sejujurnya, kita adalah seseorang yang akan terus mencari definisi siapa kita, karena pertanyaan tersebut tidak akan benar-benar terjawab sampai kita merasakan sebuah kematian. Tapi tidak ada salahnya kalau kita mencari tahu dan mencoba mereka-reka definisi tersebut.

Aku hanya belum menemukan siapa aku.. Yang aku tahu, segala jawaban dari pertanyaan siapa Ima adalah sesuatu hal yang hanya terkaan pikiran atau karangan kata-kata indah yang mewakili jawaban akan siapa Ima tersebut. Misal >>

A : "Ima itu sebenernya siapa siih?"
Ima : "Ima yaa?? Ima itu, merupakan buah dari pikiran, yaa... Ima adalah apa yang kamu pikirkan. Kalau kamu mikir Ima itu bijak, yaa itu artinya Ima adalah si bijak. Kalau kamu mikir Ima itu pemarah, yaa Ima adalah seorang pemarah. Tergantung yang kamu pikir kok."

Tuuh kan. Sebenarnya jawabannya mengantung. Bahkan, Ima sendiri malah melontarkan jawaban dari pertanyaan A agar dijawab oleh A sendiri. hmmm

Siapa Ima?? Yaa.. Aku sendiri belum bisa menjawab, hanya bisa menebak-nebak dan menyelaraskan jawaban tentang definisi Ima pada diriku sendiri


*Ini kok ngomongku nggak terstruktur dan nggak karuan yaa??*


Tidak ada komentar:

Posting Komentar